Kamis, 19 Agustus 2010

Hikmah Ramadhan

“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya melainkan hanya rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobroniy)


Ada tiga kemungkinan orang berpuasa tapi hanya mendapat rasa lapar dan dahaga :

1. Puasanya tidak ikhlas
Karena amalan setiap orang tergantung niatnya dan dia akan mendapatkan apa yang dia niatkan.

“Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya, dan bagi setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan” (HR. Bukhori – Muslim)

Maka jika puasa kita iklhas insya Alloh kita akan mendapatkan pahala besar dari Alloh namun jika puasa kita tidak ikhlas dan hanya untuk tujuan-tujuan duniawi (seperti puasa utk riya’, diet, sehat dll) maka yang kita dapat rasa lapar dan dahaga saja.

2. Puasanya tidak sesuai tuntunan Nabi
Karena amal ibadah yang caranya tidak bersesuaian dengan cara Nabi adalah tertolak


“Barang siapa yang beramal bukan di atas petunjuk kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim)

Oleh sebab itu puasa orang itu tertolak dan yang didapatkan lapar dan dahaga saja.
Maka banyaklah belajar dan menuntut ilmu agama untuk mengetahui bagaimana cara Nabi beribadah lebih khusus untuk masalah puasa

3. Orangnya puasa tapi maksiat tetap jalan

“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari)

Yang perlu kita ketahui puasa agar mendapatkan pahala yang sempurna tidak sekedar menahan lapar dan dahaga, akan tetapi juga menahan diri dari bujukan nafsu syahwat agar tidak terjatuh dalam kemaksiatan.

Jika bisa diibaratkan maka kita berpuasa ini seperti orang bercocok tanam. Orang bercocok tanam agar kelak panennya bagus dan melimpah harus memilih benih yang baik, itulah ibarat niat yang ikhlas. Dia juga harus memelihara tanamannya dengan prosedur-prosedur yang sesuai dengan ilmu yang benar, itulah ibarat tuntunan nabi. Dan tak lupa pula dia akan membasmi setiap hama dan penyakit yang menggangu tanaman, itulah ibarat kemaksiatan yang harus kita jauhi.


Semoga puasa kita mendapat balasan pahala yang sempurna dan dijauhkan dari kelompok orang yang berpuasa tapi hanya mendapat lapar dan dahaga saja. Amin..


Berdasarkan Referensi ID-JAUHARI

Selasa, 10 Agustus 2010

Ramadhanku

Sebenarnya ....
Aku bahagia menyambut kedatanganmu
tak terperi syukurku tatkala do'aku terkabul
bahwa Allah SWT telah memanjangkan umurku sampai Ramadhan ini...

namun, Batinku bertanya..
Ya Allah...mungkinkah aku adalah hamba-Mu yang munafik ?...
pada saat Ramadhan lalu berakhir
sedih hatiku tiada terkira
aku bermunajat pada Mu
sampaikan umurku pada Ramadhan berikutnya...
dengan kemurahan Mu, Kau Kabulkan Do'aku
namun aku menghianatimu...
Setelah ramadhan berlalu
aku bergembira dengan segala maksiatku
bahkan jatah umur setahun yang telah kau berikan padaku
hanya sedikit yang kudedikasikan untuk Mu

Hingga Ramadhan ini datang...
Aku masih seperti aku yang dulu

Ampuni Aku ya Rahim atas segala kelakuanku setahun ini
Ampuni aku ya Rahman karena aku tidak konsisten dengan latihanku di Ramadhan lalu.

Ya Rabb...
Hamba ingin Ramadahan ini menjadi moment perbaikan
bagi duniaku dan Akhiratku
Amin....